Ini adalah 10 jembatan yang terunik versi JELAJAH
ARSITEK DAN ARSITEKTUR(JAA), penilaian atas keunikannya bukan saja soal nilai estetikanya, melainkan juga soal, sejarah, dan kebudayaan, yang dapat menggali minat
pembaca tentang peradaban manusia.
- Jembatan Pulau Tambaksari, Demak[1] Jembatan ini berada di Kampung Tambaksari[2], Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Sejak sembilan tahun silam secara berangsur-angsur telah ditinggalkan oleh penduduknya, karena abrasi yang terus menggerus dusun ini, hingga menyisakan tujuh keluarga. Untuk keluar dari dusun ini, harus meniti jembatan sepanjang 600 meter yang menyebabkan warga dusun ini terpencil dari akses pendidikan dan kesehatan. Namun, kondisi tersebut tidak menciutkan nyali untuk meninggalkan rumah yang telah ditempati selama puluhan tahun, seperti Mbah Khanan (70) yang tetap tinggal bersama anak dan cucunya di atas rumah panggung. Menurut Fauzan, kepala Dusun Tambaksari, alasan sebagian warga tetap tinggal adalah menjaga tanah leluhur, salah satunya makam Abdullah Mudzakir. Ia adalah tokoh syiar Islam di kawasan tersebut setelah era Kerajaan Demak. Yang menarik dari dusun ini, sebetulnya bukan soal abrasinya, melainkan keberadaan jembatan sepanjang 600 meter, konstruksi jembatan ini terdiri tiga batang bambu yang diikat secara sederhana, dengan menggunakan paku dan tali bambu. Keunikan jembatan ini bukan karena disainnya yang mengundang decak kagum, tapi kepiawaian dan keberanian dari para penggunanya untuk dapat menggunakan jembatan ini, walaupun keselamatannya nyaris tidak ada jamin diantara deru ombak yang siap menerjangnya setiap saat.
- Peace Bridge (Calgary)[3] Peace Bridge[4] adalah nama dari sebuah jembatan penyeberangan, yang melintasi Sungai Bow di Calgary, Alberta, Kanada. Jembatan
Ini adalah desain yang sangat inspiratif, untuk mengaktualisasikan aksen disain. Sebuah jembatan berbentuk busur yang elegan, menggugah inspirasi untuk perkembangan teknologi dan permodelan disain arsitektur jembatan. Sumber:http://www.newsbuilding.com/wp-content/uploads/stylish-peace-bridge-santiago-calatrava.jpg - The Yangmeizhou Bridge[5] Ini
adalah sebuah jembatan kayu hasil olah pikir era Dinasti
Ming.
Jembatan ini diperkirakan sudah berumur lebih dari 1000 tahun, hingga sekarang
masih berfungsi dengan baik untuk digunakan melintasi Yangmeizhou. Jembatan ini terletak di desa Kengdi, Shouning County[6]. Shouning di County
adalah nama
sebuah kabupaten kecil yang
terletak di timur laut propinsi Fujian Republik
Rakyat Cina.
Jembatan
ini menggunakan sistem konstruksi kayu yang disusun membentuk struktur lengkungan
untuk menahan gaya momennya. Jembatan ini tampak terlihat seperti tergantung
diantara
dua
Jembatan ini masih dipergunakan hingga sekarang. Tampak seorang pria berjalan melintasi Yangmeizhou melalui jembatan kayu, di desa Kengdi, Shouning County, yang dibangun di era Dinasti Ming; sumber:http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/12/27/article-2253793-16AA4AB2000005DC-95_634x418.jpg
Bagaimana menurut versi anda?.....tunggu artikel kami di bagian.II & III.
[1]
Sumber gambar : http://u.indo.fm/i/Mhyse.jpg
[2]
http://regional.kompas.com/read/2012/03/18/02545754/Hilangnya.Tanah.Leluhur
[3]
Sumber gambar : http://www.newsbuilding.com/wp-content/uploads/stylish-peace-bridge-santiago-calatrava.jpg
[4]
http://en.wikipedia.org/wiki/Peace_Bridge_%28Calgary%29
[5]
Sumber gambar : http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/12/27/article-2253793-16AA4AB2000005DC-95_634x418.jpg
[6]
http://en.wikipedia.org/wiki/Shouning_County
Tidak ada komentar:
Posting Komentar